Om Swastyastu
Kamis, 25 Agustus 2016
Latar Belakang: Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.
pengertian: RIP (Routing Information Protocol)
sebenarnya ada tiga macam RIP yaitu:
- RIPv1= merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.
- RIPv2= merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.
- RIPng
- Menggunakan metode Triggered Update.
- RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
- Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
- Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisasaja RIP memilih jalur jaringan yang lambat.
alat dan bahan: - Laptop
- packettracer
langkah-langkah:
1.buatlah terlebih dahulu topology seperti di bawah ini
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 12.12.12.0
R1(config-router)#network 172.16.1.0
R1(config-router)#network 172.16.2.0
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#
Setting RIPv2 di R2
Command untuk mensetting RIPv2.
R2(config)#router rip
R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#network 12.12.12.0
R2(config-router)#network 172.16.3.0
R2(config-router)#network 172.16.4.0
R2(config-router)#network 192.168.2.0
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)
untuk melihat verifikasinya silahkan ketikan perintah berikut:
R1#show ip route
Tes Ping dari Laptop1 ke Laptop2
Laptop1>ping 192.168.2.1
Traceroute dari Laptop1 ke Laptop2
Laptop1>tracert 192.168.2.1
Debug RIP di R1
Dengan mengaktifkan fitur debug, kita bisa tahu apakah RIP sudah berjalan atau belum.
R1#debug ip rip
RIP protocol debugging is on
Setting passive-interface di R1
Untuk menghentikan routing updates yang dikirimkan ke Network A, maka aktifkan command
passive-interface di interface fa0/0 R1 yang menuju Network A. Hal ini tidak mempengaruhi
advertise Network A. Jadi, Network A masih tetap dikenali oleh R2 dan masih tampil di routing table
R2. Di routing protocol RIPv2, mengaktifkan passive-interface mencegah multicast update
melalui interface spesifik dan masih bisa mendapatkan update dari RIP neighbor yang lain, dengan cara mengetikan perintah berikut di router 1
R1(config)#router rip
R1(config-router)#passive-interface fa0/0
R1(config-router)#
hasil:Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
referensi: www.nixtrain.com
selamat mencoba
0 komentar:
Posting Komentar