Selasa, 23 Agustus 2016

TRUNK DAN INTER VLAN

                      INTER VLAN Dan Trunk

 OM SWASTYASTU

Selasa, 23 Agustus 2016

tujuan: memahami apa itu  inter vlan


    Konfigurasi InterVLAN mengandalkan port interface Physically dengan perbandingan 1 port interace Router di gunakan untuk 1 Traffic VLAN dengan subnet yang berbeda pada setiap VLAN atau bisa juga dengan interface virtual dengan menggunakan TRUNK (VTP), hal ini membuka kemungkinan terjadinya inter VLAN Routing, seperti halnya Router On Stick yaitu salah satu jenis konfigurasi yang mana sebuah interface Physically merouting Traffic ke beberapa VLAN pada Network, Router interface di konfigurasikan untuk beoperasi sebagai Link TRUNK dan terhubung pada Port Switch dalam mode TRUNK, kemudian Router menunujukan Inter VLAN Routing dengan menrima Traffic VLAN yang telah di tag pada Interface TRUNK dari Switch dan secara internal meRouting antar VLAN menggunakan Sub-Interface.
                Selanjutnya Router akan MemForward Traffic VLAN yang di tag menuju VLAN tujuan melalui interface Physically yang sama, SubInterface adalah interface virtual yang di konfigurasikan pada interface Pysically, SubInterface ini di konfigurasikan pada Router yang secara virtual di konfigurasikan dengan IP Address dan VLAN, SubInterface di konfigurasikan untuk beberapa Subnet yang berbeda namun masih berhubungan dengan Subnet VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data di tag VLAN dan di kirimkan ke Physical Interface, di bawah ini ccontoh gambar perbedaan Inter VLAN Router dan Router On Stick:

                Berikut ini adalah LAB dari 1. InterVLAN Router dan 2. Router on Stick dengan menggunakan software simulator dari CISCO yang bernama Packet Tracer, dengan topology di bawah ini:
1.       LAB Inter VLAN Router:
#. Topology:
-          Keterangan:
a.       N= Network
b.      1.1 / 2.1 dll.= IP Address belakan dari subnetwork
#. Konfigurasi:
a.       Router:

Router>enable
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname IDN
IDN(config)#int f0/0
IDN(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
IDN(config-if)#no shut
IDN(config-if)#exit
IDN(config)#int f0/1
IDN(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
IDN(config-if)#no shut
IDN(config-if)#exit

b.      Switch:

Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name SALES
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name MARKETING
Switch(config-vlan)#int range fa0/1-2, f0/5
Switch(config-if-range)#sw mode access
Switch(config-if-range)#sw access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#int range f0/3-4, f0/6
Switch(config-if-range)#sw mode access
Switch(config-if-range)#sw access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit

sekian terima kasih

referensi:  http://m-shohiburridak.blogspot.co.id

1 komentar: